cerpen gokil 2
CINTA LAURA VERSI JOWO
Perkenalkan nama saya adalah Nanda Ayudya, saya
masih kelas X A1 dan saya bersekolah di salah satu satu sekolah terfavorit di
Semarang. Saya adalah perempuan tercantik di Dunia, walaupun hanya kata ibu saya, tapi menurut saya itu ada
betulnya juga, setelah saya terawang
dari sisi manapun saya itu memang cantik nggak peduli warna kulit saya agak
kecoklatan tua inget loh bukan hitam tapi kecoklatan tua, tapi menurut saya
itulah kecantikan saya. Nggak tau dari kapan saya sangat ngefans bingits eh
sorry banget maksud saya sama Cinta Laura artis persilangan antara Indonesia
dengan Austria , sampai-sampai saya selau histeris ketika melihat Cinta Laura walaupun hanya di
televisi.
“Aku nggak mau ketinggalan fashion dari kakak Cinta
Laura pokoknya aku harus mirip sama dia” ucapku sambil melenggok-lenggok di
depan cermin kamarku. “Oke aku harus
kelihatan cantik di hadapan semua orang aku kan kembarannya Cinta Laura jadi
nggak boleh malu-maluin” sambungku.
Setelah sampai di sekolah aku tak mengerti mengapa
semua orang memperhatikan aku, mungkin
hari ini aku lebih terlihat cantik biasalah namanya juga kembarannya cinta
Laura siapa juga yang nggak terpanah kalau ngelihat kecantikanku. “Eh Nanda lo
pake apaan tu di kepala lo” tanya Riska sambil tertawa, “Aduh Riska lo nggak
tau fashion banget sih, ini tu namanya topi ala Nanda Laura, makanya updet dong
kaya gue”ucapku dengan pedenya, “Eh Nan sebenarnya tu loh mau mirip
cinta Laura atau orang-orangan sawah make caping kok kesekolah caping tu buat
ke sawah bukan ke sekolahan tau, makanya besok-besok lagi kalau updet tu yang
bener dong malu-maluin aja” lanjut Riska, karena malu aku langsung lari dan
pergi dari Riska dan teman-teman lainnya.
“aduh berarti salah ni, gimana sih mbah googlenya
kalau ngasih informasi katanya cinta laura suka pake topi yang lebar buat
ngehindar dari sinar matahari, ah udah capek-capek ngambil punya simbah eh malah
salah, tapi kan seharusnya bener, ini kan topinya lebar terus juga ngelindungi
kita dari sinar matahari tapi ya udah deh dari pada aku di ketawain satu
sekolahan mending aku lepas aja deh” omongku sendirian di dalam toilet sekolah.
Setelah hampir 3 jam aku pelajaran akhirnya tiba
waktunya untuk istirahat, “Wah bel istirahat tu, sebelum ke kantin aku harus
pastiin kalau semuanya udah keliatan sempurna dan cantik” omongku sambil merapikan rambut dan seragam.
Tidak tahu seberapa ngefansnya aku sama yang namanya cinta laura sampai-sampai
aku juga mencoba berbicara menggunakan bahasa inggris, sampai waktu ketika aku
di kantin sekolah aku memesan makanan di
kantin menggunakan bahasa inggris. “Sorry mom i am mau pesan meatbowl anda tau apa yang saya maksud” ibu kantin
hanya melongo melihatku “ Hi mom are you listen my request”lanjutku, tetap saja
masih tidak ada jawaban dari ibu kantin itu, “ Oke oke saya akan terjemahkan
ibu kantin saya mau pesen baso apa ada?” sambungku, “Oh baso kenapa nggak
bilang dari tadi, kalau baso ma ada tapi kalau meatbowl kayaknya nggak ada deh
non, soalnya saya nggak tau tu makanan asing kaya gitu” respon bu kantin,
“hadehhhhh terserah lah bu yang penting cepet buatkan, kasihan ni cacing-cacing di perut saya udah
pada demo mau makan”lanjutku.
Walaupun sedikit agak medok dan acakadut tapi aku
tetap berusaha belajar menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa sehari-hariku
seperti artis idolaku yaitu Cinta Laura, tak hanya ikut-ikutan menggunakan
bahasa inggris sebagai bahasa sehari-hari tapi aku juga mengikuti gaya cinta
laura saat berbicara menggunakan bahasa inngris walaupun aku juga agak
kerepotan, ada lidah aku yang keblibet kesenilah ke sana lah tapi ya itulah
perjuangan untuk mendapat gelar Nanda Laura kembaran dari saudara Cinta Laura.
“I’m soory konco-konco aku mau lewat rumiyen”ucapku,
“Eh Nanda lo tu aneh banget sih sebenarnya lo tuh mau pake Bahasa
Indonesia,Inggris atau Jawa. Bahasa kok dicampur-campur” tanya Riska, “Ehmmm
kalau itu up to me dong, jadi sampean-sampean semuanya nggak usah protes oke
everybody” jawabku, “oke oke terserah lo”.
Kecintaanku dengan Cinta Laura membuatku
berpanampilan layaknya turis kesasar di jawa, terus menetap di jawa jadi beginilah campur-campur bahasanya.
Tiba saatnya pelajaran bahasa indonesia, “Anak-anak
materi kali ini bercerita tentang siapa idola kalian masing-masing” suruh Bu
Tya, “Ahhhhhhh” jawab serempak murid-murid, “Loh kok ah sih” tanya bu Tya, “Ah
nggak papa Bu saya malah suka sekali” jawabku dengan semangat.
Setelah beberapa menit, “Baik karena waktu untuk
membuat ceitanya telah habis jadi sekarang
waktunya kalian maju dan membacakannya, yang pertama maju adalah Nanda”suruh bu
Tya, “baik bu” ucapku, “oke teman saya di sini akan membacakan cerita saya
tentang idola saya, pasti teman-teman semuanya mempunyai idola kalau begitu
sama seperti saya, saya juga mempunyai idola, dan idola saya bernama Cinta Laura kenapa saya ngefans sekali sama dia yang
pasti dia itu cantik, pintar terus saya juga suka sekali sama gaya bahasanya
saat berbicara menggunakn Bahasa Inggris, dan karena itu juga saya jadi ketularan
juga deh,tapi saya mirip-mirip jugakan sama kembaran saya Cinta Laura mungkin Cuma beda nasib aja.
sekian cerita saya”, “ya cukup Nanda ada yang mau menggapi cerita Nanda tentang
idolanya?” tanya bu Tya, “ah dasar lu Nanda lo tuh mrip banget sama Cinta Laura
tapi versi jowonya” ledek Tito , “ ha ha ha” tawaan teman satu kelas.
Komentar
Posting Komentar